Kreativitas merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan suatu hal baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Hal-hal baru itu tidak selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya bisa saja yang telah ada sebelumnya. Tetapi individu menemukan kombinasi baru yang memiliki kualitas berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah sesuatu yang bersifat inovatif. Kreativitas memegang peranan penting dalam kehidupan dan perkembangan manusia. Kreativitas banyak dilandasi oleh kemampuan intelektual seperti intelegensi bakat dan kecakapan hasil belajar tetapi juga didukung oleh faktor-faktor afektif dan psikomotor.
Pengertian kreartivtas menurut para ahli :
Menurut Munandar (1985), kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada. Hasil yang diciptakan tidak selalu hal-hal yang baru, tetapi juga dapat berupa gabungan (kombinasi) dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, Csikszentmihalyi (dalam Clegg, 2008) menyatakan kreativitas sebagai suatu tindakan, ide, atau produk yang mengganti sesuatu yang lama menjadi sesuatu yang baru.
Rhodes (dalam Munandar, 2009) menganalisis lebih dari 40 definisi tentang kreativitas, menyimpulkan bahwa pada umumnya kreativitas dirumuskan dalam istilah pribadi (person), proses, produk, dan lingkungan yang mendorong (press) individu ke perilaku kreatif. Berikut beberapa definisi tentang kreativitas berdasarkan empat P, menurut para pakar:
a) Definisi Pribadi
Menurut Hulbeck (dalam Munandar, 2009) Tindakan kreatif merupakan hal muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi yang lebih baru tentang kreativitas diberikan dalam “three-facet model of creativity” oleh Stenberg (dalam Munandar, 2009), yaitu kreativitas merupakan titik pertemuan yang khas antara tiga atribut psikologis: inteligensi, gaya kognitif, dan kepribadian.
b) Definisi Proses
Definisi proses dikemukakan oleh Torrance (dalam Munandar, 2009) yang pada dasarnya menyerupai langkah-langkah dalam metode ilmiah, yaitu proses merasakan kesulitan, permasalahan, kesenjangan, membuat dugaan dan memformulasikan hipotesis, merevisi dan memeriksa kembali hibgga mengkomunikasikan hasil.
c) Definisi Produk
Baron (dalam Munandar, 2009) menyatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang baru. Begitu pula menurut Haefele (dalam Munandar, 2009) kreativitas adalah kemampuan membuat kombinasi-kombinasi baru. Rogers (Munandar,2009) menekankan produk kreatif harus bersifat observable, baru, dan merupakan kualitas unik individu dalam interaksi dengan lingkungannya.
d) Definisi Press
Definisi Simpson (dalam Munandar, 2009) merujuk pada aspek dorongan internal, yaitu kemampuan kreatif dirumuskan sebagai inisiatif yang dihasilkan individu dengan kemampuannya untuk mendobrak pemikiran yang biasa.
Kreativitas merupakan suatu potensi yang telah ada sejak anak dilahirkan, namun potensi tersebut tidak akan berkembang secara optimal apabila tidak mendapatkan pendidikan dan latihan dari lingkungannya. Setiap individu memiliki potensi kreatif, yang membedakan antara individu yang satu dengan yang lain adalah besar atau kecilnya potensi tersebut.
Menurut David Campbell, Kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan hasil yang sifatnya baru, inovatif, belum ada sebelumnya, menarik, aneh dan berguna bagi masyarakat.
1. Barron (1982 : 253)
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru disini bukan berarti harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari unsur-unsur yang telah ada sebelumnya.
2. Guilford (1970 : 236
Krea
tivitas mengacu pada kemampuan yang m
enandai cirri-ciri seorang kreatif.
3. Utami Munandar (1992 : 41)
Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan.
Mudjiran, Dkk. 2007. Perkembangan
Peserta Didik. Buku Ajar. Padang: UNP
Munandar, Utami. 1992. Mengambangkan
Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Munandar, Utami. 2004. Pengembangan
Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Pencarian lainnya:
Peranan Kreativitas dalam Pembelajaran
Kreativitas Individu Kreatif dan Ciri-ciri Individu Kreatif
Tahap-tahap berkembangnya kreativitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar