Kreativitas Individu Kreatif atau Ciri-ciri Peserta Didik Kreatif
Individu yang memiliki potensi kreativitas tinggi menunjukkan sikap
dan perilaku yang kadang-kadang tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Kekhasan
perilaku kreatif digambarkan oleh beberapa ahli berikut ini. Menurut Rogers
(dalam Mudjiran, 2007: 67) ada tiga kondisi dari pribadi kreatif.
1.) Keterbukaan terhadap pengalaman.
2.) Kemampuan untuk menilai situasi sesuai
dengan patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation).
3.) Kemampuan untuk bereksperimen, untuk
bermain dengan konsep-konsep.
Para ahli
seperti Torrance dan Dembo; Munandar; Semiawan, Cohen, Siegelman yang dikutip
dalam Mudjiran mengemukakan beberapa ciri orang kreatif antara lain berikut
ini.
1.
Suka
humor, tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja.
2.
Suka
pada pekerjaan yang menantang.
3.
Cukup
kuat memusatkan perhatian.
4.
Suka
mengemukakan ide-ide baru dan bersifat imajinatif.
5.
Lebih
sensitif terhadap keadaan orang lain.
6.
Tidak
banyak terikat pada kelompoknya.
7.
Mampu
memunculkan ide-ide yang aneh.
8.
Terbuka
terhadap ide/penemuan baru.
9.
Fleksibel/tidak
kaku.
10.
Memiliki
konsep diri positif.
Menurut Munandar (dalam Mudjiran, 2007: 67) perilaku kreatif tidak
hanya memerlukan kemampuan berpikir kreatif (kognitif), tetapi juga memerlukan
adanya sikap kreatif (afektif), pada saat sikap kreatif dioperasionalkan.
Bedasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa
karakteristik orang kreatif menurut kelompok, yaitu individu yang memilki
ciri-ciri kemampuan untuk bereksperimen, memiliki konsep diri positif,
imajinatif, dan sensitif terhadap orang lain dalam mengemukakan ide-ide yang
baru terhadap ide-ide dan konsep-konsep pekerjaan yang menantang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar